Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.
Materi Pendidikan Antikorupsi
- Jenjang SMA/SMK/MA/MAK
- Tema "Pengertian Perilaku Disiplin"
TEORI KEPRIBADIAN
Pada dasarnya, Kepribadian atau
Personality dapat didefinisikan sebagai keseluruhan cara dimana seseorang bereaksi dan
berinteraksi dengan lingkungan ataupun individu lainnya.
Faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dapat berasal dari keturunan
yaitu faktor genetis seorang individu dan Faktor Lingkungan dimana orang
tersebut dibesarkan seperti norma keluarga ataupun teman-teman dan kelompok
sosial.
Berikut
ini adalah penjelasan singkat mengenai Sifat Kepribadian Model Lima Besar atau
dalam bahasa Inggris disebut dengan Big Five Personality Traits Model.
1. Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal
baru)
Dimensi
Kepribadian Opennes to Experience ini mengelompokan individu berdasarkan ketertarikannya
terhadap hal-hal baru dan keinginan untuk mengetahui serta mempelajari sesuatu
yang baru. Karakteristik positif pada Individu yang memiliki dimensi ini
cenderung lebih kreatif, Imajinatif, Intelektual, penasaran dan berpikiran
luas.
Sifat kebalikan
dari “Openness to Experience” ini adalah individu yang cenderung konvensional
dan nyaman terhadap hal-hal yang telah ada serta akan menimbulkan kegelisahan
jika diberikan tugas-tugas baru.
2. Conscientiousness (Sifat Berhati-hati)
Individu
yang memiliki Dimensi Kepribadian Conscientiousness ini cenderung lebih
berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan ataupun penuh pertimbangan dalam
mengambil sebuah keputusan, mereka juga memiliki disiplin diri yang tinggi dan
dapat dipercaya. Karakteristik Positif pada dimensi adalah dapat
diandalkan, bertanggung jawab, tekun dan berorientasi pada pencapain.
Sifat
kebalikan dari Conscientiousness adalah individu yang cendurung kurang
bertanggung jawab, terburu-buru, tidak teratur dan kurang dapat diandalkan dalam
melakukan suatu pekerjaan.
3. Extraversion (Ekstraversi)
Dimensi
Kepribadian Extraversion ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang
dalam berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik Positif Individu
Extraversion adalah senang bergaul, mudah bersosialisasi, hidup
berkelompok dan tegas.
Sebaliknya,
Individu yang Introversion (Kebalikan dari Extraversion) adalah mereka yang
pemalu, suka menyendiri, penakut dan pendiam.
4. Agreeableness (Mudah Akur atau Mudah Bersepakat)
Individu
yang berdimensi Agreableness ini cenderung lebih patuh dengan individu lainnya
dan memiliki kepribadian yang ingin menghindari konfilk. Karakteristik
Positif-nya adalah kooperatif (dapat bekerjasama), penuh kepercayaan, bersifat
baik, hangat dan berhati lembut serta suka membantu.
Karakteristik
kebalikan dari sifat “Agreeableness” adalah mereka yang tidak mudah bersepakat
dengan individu lain karena suka menentang, bersifat dingin dan tidak ramah.
5. Neuroticism (Neurotisme)
Neuroticism
adalah dimensi kepribadian yang menilai kemampuan seseorang dalam menahan
tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari Neuroticism disebut dengan
Emotional Stability (Stabilitas Emosional), Individu dengan Emosional yang
stabil cenderang Tenang saat menghadapi masalah, percaya diri, memiliki
pendirian yang teguh.
Sedangkan
karakteristik kepribadian Neuroticism (karakteristik Negatif) adalah mudah
gugup, depresi, tidak percaya diri dan mudah berubah pikiran.
Oleh
karena itu, Dimensi Kepribadian Neuroticism atau Neurotisme yang pada dasarnya
merupakan sisi negatif ini sering disebut juga dengan dimensi Emotional
Stability (Stabilitas Emosional) sebagai sisi positifnya, ada juga yang
menyebut Dimensi ini sebagai Natural Reactions (Reaksi Alami).
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.